Citrust.id – Peternak sapi membersihkan limbah kotoran hewan (kohe) di saluran air, dan sungai sekitar kandang sapi di Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Kamis (27/8).
Kotoran sapi di sekitar kandang tampak memenuhi saluran pembuangan atau selokan. Ketinggian endapan kotoran sapi sekitar 30-60 cm.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Wawan Setiawan, melalui Kabid P3HL, Asep Abdus Syakur, berharap, para peternak melakukan kegiatan tersebut secara rutin, tidak hanya pada saat monitoring dan evaluasi (monev).
“Pada musim kemarau memang tidak akan terasa. Tetapi, nanti saat musim penghujan, limbah kotoran ini pasti akan menjadi masalah. Sekarang saja keluhan dari warga bagian hilir saluran sungai sudah banyak. Jadi mohon kompak, ini harus dibersihkan,” kata Asep kepada para peternak.
Untuk penyelesaian masalah limbah kohe, pihaknya berencana mengumpulkan para peternak untuk bermusyawarah agar menemukan solusi yang tepat.
“Hingga September, kami fokus pada penyelesaian masalah limbah kotoran sapi, biar masalah menahun ini segera selesai. Kami akan duduk bersama dengan para peternak,” ujar Asep.
Asep mengakui, permasalahan limbah kotoran sapi bukan hanya persoalan lingkungan saja, tetapi juga standar kuantitas sapi dan luas lahan.
“Standar kuantitas hewan dan lahan kandang peternakan adalah ranah Dinas Peternakan dan Perikanan,” paparnya.
Sementara itu Aleg Fraksi Gerinda-Bintang, Sri Laelasari, saat meninjau lokasi menyayangkan aliran sungai yang tersendat kotoran sapi.
“Baru sebagian yang dibersihkan. Itu juga sudah ada upaya. Tinggal kesungguhan para peternak saja untuk membersihkan keseluruhannya. Kami lihat saluran air yang dipenuhi kotoran sapi masih panjang ke arah hilir,” kata Sri.
Ia menerangkan, permasalahan pembuangan kotoran sapi muncul dari tahun ke tahun selalu muncul. Intinya adalah kebijakan pemerintah daerah yang belum tegas dan kesungguhan para peternak dalam pengelolaan limbah kotoran sapi.
“Di hilir, dampaknya sangat meresahkan di sekitar Kelurahan Winduherang dan Purwawinangun,” papar Sri. (Andin)