Citrust.id – Seusai melantik 7 pejabat eselon IIb dari hasil lelang jabatan atau open bidding, Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH memberikan tugas dan permintaan khusus kepada mereka yang dilantik.
Tugas tersebut adalah menyusun ‘kabinet’ untuk membantu merealisasikan visi dan misi walikota-wakil walikota Cirebon. Ketujuh pejabat eselon IIb itu diberi waktu hanya sepekan hingga 10 hari setelah pelantikan.
“Saya dan wakil walikota meminta pertanggungjawaban kepada kepala dinas atas capaian target,” ujar Azis setelah melantik, Jumat (8/11) pagi, di Balaikota Cirebon.
Tugas sekaligus permintaan yang diberikan kepada kepala dinas, sebagai upaya memberikan keleluasaan agar kepala dinas bisa memilih siapa saja yang akan membantu untuk mengaplikasikan program.
“Dalam menyusun kabinet, saya juga meminta kepala dinas agar bisa berkompromi. Karena bisa saja orang yang diinginkan itu sama. Sehingga nantinya jangan asal narik orang masuk kabinet, baik untuk posisi sekdis, kabid maupun kasi,” kata Azis.
Azis juga mengatakan, selama kompromi menyusun kabinet, kepala dinas juga akan didampingi dan konsultasi dengan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Cirebon sebagai SKPD yang memiliki data ASN.
“Dengan sistem ini, saya ingin hanya ada satu matahari di dinas. Tidak boleh ada dua atau tiga matahari. Karena akan terlalu panas,” katanya, menganalogikan bahwa kepala dinas sebagai orang yang paling bertanggungjawab atas kinerja SKPD. (Aming)