oleh

Usung Anaknya Maju Pilbup, Bupati Sutrisno Tak Khawatir PDIP akan Pecah

Majalengkatrust. com – Bupati Majalengka H. Sutrisno yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Majalengka, tidak khawatir dengan dampak pencalonan anak kandungnya, Djoko Sugihartono, sebagai bakal calon Bupati Majalengka, yang bisa menimbulkan perpecahan partai. Padahal selama ini PDIP digadang-gadang akan mengusung Calon Bupati, Karna Sobahi.

Sutrisno mengungkapkan, keputusan tersebut dilakukan karena berdasarkan hasil survei Parameter bulan Juli 2017, Wabup Karna Sobahi elektabilitasnya turun dari 59 persen ke 51 persen. Walaupun popularitasnya naik jadi 75 persen, yang sebelumnya 71 persen.

“Sedangkan hasil survei Juli 2017, anak saya naik elektabilitasnya di atas 20 persen untuk Calon Bupati dan 16 persen untuk posisi Wakil Bupati, berdasarkan survei Lembaga Parameter,” ungkap Sutrisno.

Ketika disinggung akan adanya perpecahan di Kubu PDIP akibat pengusungan anaknya, Sutrisno menjawab bahwa kultur di PDIP, sebelum rekomendasi turun, dirinya bebas mendukung siapa saja.

“Saya ini ketua Partai (Ketua DPC PDIP Majalengka, red), mana yang punya kekuatan dan objektif dan tidak berpikir akan pindah partai akan didorong terus. Apa pun kondisinya ini masih dalam penjaringan, tidak perlu saling menyinggung atau saling menjatuhkan,” ungkap Sutrisno.

Terkait adanya isu manuver politik yang akan dilakukan jika keputusan resmi PDIP memutuskan Karna Sobahi menjadi Calon Bupati dan anaknya Djoko Sugihartono sebagai Wakil Bupati, ia menjawab hal tersebut adalah informasi yang tidak mesti dipercaya.

“Tidak akan mungkin saya potong di tengah jalan, ketika Pak Karna jadi Bupati, semua itu isu yang dihembuskan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan besi rongsokan di kubu sana. Selama ini saya menjabat Bupati tidak pernah mengganggu kinerja bupati sebelumnya,” tegas Sutrisno. (Abduh)

Komentar