Cirebontrust.com – Universiti Malaya Malaysia menandatangani MoU dengan IAIN Syekh Nurjati Cirebon untuk menguatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 22 perwakilan dari Universiti Malaya mengunjungi kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Senin (20/03).
Ketua Alumni Universiti Malaya Malaysia, Dr. Amin Maulana mengatakan penandatanganan MoU ini sebagai bentuk silaturrahmi, disamping ingin menguatkan kerjasama dengan IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Menurutnya, perkembangan kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini menjadi salah satu alasan penandatanganan MoU tersebut.
“Kita ingin menjembatani antar mahasiswa IAIN dengan Universiti Malaya. Saya lihat perkembangan IAIN sudah maju, dari segi kualitas mahasiswanya sudah banyak yang menempati pos yang strategis,” ujarnya.
Dalam penandatanganan ini, di dalamnya juga dibahas pertukaran antar mahasiswa. “Ini juga nanti selanjutnya akan dibahas,” katanya.
Sementara itu, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, H. Sumanta mengatakan salah satu isi penandatanganan yakni kesediaan akademisi yakni Prof. Madya Che Zarrina Binti Saari untuk mengisi jurnal di IAIN Syekh Nurjati.
“Ini kan fokus di akademik, kita bahas pergerakan pelajar dan dosen ke Malaysia. Jadi pertukaran ini bisa dalam arti kegiatan, misalnya Kuliah Kerja Nyata,” kata Sumanta.
Selain penandatanganan MoU, juga diadakan kegiatan dzikir bersama yang menghadirkan KH. Syeikh Ustaz Haji Asyaari Bin Hussein, Mursyid Torikot Ahmadiah Idrissiah Malaysia dan Prof Madya Dr. Che Zarrina Binti Saari yang merupakan Akademik Pengajian Islam Universiti Malaya Malaysia.
“Di sini kita memunculkan tema sufisme dalam wacana islam nusantara sebagai antisipasi radikalisme global. Penguatan islam nusantara dalam tasawuf ini untuk menangkal radikalisme. Kamu ingin mengawal islam nusantara yang moderat, tidak ada ekstrim kiri maupun kanan,” ujar Hajam, Dekan Fakultas Ushuludin, Adab dan Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon. (Iskandar)
