Trotoar Diperlebar, Jalan Siliwangi Bakal Makin Sempit

Citrust.id – Rencana pembangunan infrastruktur di Kota Cirebon akan terus berlanjut hingga 2020 mendatang. Tidak hanya penyelesaian proyek Alun-alun Kejaksan, melainkan trotoar dan saluran air di sepanjang Jalan Siliwangi Kota Cirebon.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Wadi SE mengatakan, lebar trotoar di sepanjang Jalan Siliwangi akan ditambah setengah meter, pada sisi kanan maupun kiri. Hal tersebut otomatis akan mengurangi lebar jalan.

“Trotoar kanan dan kiri akan ditambah setengah meter. Termasuk drainase dari lampu merah Krucuk hingga perempatan Pasar Pagi atau PGC,” ungkap Wadi.

Rencananya, drainase akan lebih dulu diperbaiki. Ada pembagian level pembuangan, yakni melalui sungai yang ada di samping RS Sumber Kasih dan Sungai Sukalila.

Wadi juga mengakui, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satlantas Polres Cirebon Kota terkait rencana pelaksanaan program ini. Agar bisa mengantisipasi potensi gangguan lalulintasnya.

“Jelas koordinasi dengan mereka, karena kita membangun trotoar dan lebar jalan semakin berkurang. Akan mempengaruhi juga lalulintas,” katanya.

Wadi menyebutkan, pembangunan tersebut akan menggunakan sisa anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp96 mliar, yang kini tersisa Rp15 miliar. Sedangkan dari APBD 2020 Kota Cirebon belum dialokasikan.

“Kita masih menyusun kajian desainnya, karena (perencanaanya) baru ada yang masih mentah. Kita matangkan bersama kadis baru. Desain yang dibuat, tidak hanya Jalan Siliwangi, melainkan Kartini, dengan catatan jika anggaran mencukupi,” ujarnya.

Sedangkan untuk realiasi proyek ini, Wadi menargetkan agar proses lelang dan lainnya selesai di Desember-Januari. Agar pada Februari-April sudah mulai pelaksanaan pembangunannya. (Aming)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *