Indramayutrust.com – Pelaksanaan TMMD di Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu mempriorotaskan sasaran pembangunan fisik sudah mulai dilakukan, di antaranya pembangunan jembatan poros penghubung Desa Dadap dengan Blok Kemisan yang menjadi usulan pelaksanaan TMMD ke-98 tahun 2017.
Sebelum program TMMD ini dilaksanakan, kondisi jembatan poros mengalami rusak dan kondisinya sempit, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan baik roda dua dan empat.
Setelah tim TMMD melakukan musyawarah, bersama tokoh masyarakat terungkap dalam pembahasan rapat pra kegiatan muncul usulan, agar jembatan tersebut bisa menjadi prioritas.
Sehingga dengan adanya rehab jembatan itu, akan memudahkan masyarakat untuk mendukung transpostrasi darat dan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi nelayan dan pertanian dengan jarak tempuh yang lebih dekat.
“Sebelum dibangun, jembatan itu tidak bisa dilalui pengendara, sekarang setelah dilebarin ukurannya, masyarakat mengaku senang,” ungkap Kuwu Desa Dadap, Aksin.
Menurutnya, pasca direhab, kondisi jembatan bisa dimanfaatkan, terutama masyarakat petani yang hilir mudik mengangkut hasil panen pertanian. Bisa dibayangkan, kata dia jika jembatan tersebut tidak segera direhab.
“Jadi, adanya program TMMD ini sangat membantu dan mempercepat pembangunan didesa kami,” tuturnya.
Ia berkomitmen bersama seluruh masyarakat Desa Dadap, untuk menjaga dan merawat pembangunan infrastruktur yang sudah dilaksanakan TNI bersama rakyat agar bermanfaat secara utuh. Sehingga target pelaksanaan TMMD sesuai dengan harapan bersama.
Ia juga mengaku bangga atas pelaksanaan kegiatan yang disponsori oleh Kodim 0616 Indramayu, bisa menghadirkan bapak Gubernur Jawa Barat dan Pangdam III/Siliwangi pada giat pembukaan TMMD yang masih berlangsung.
Tentunya atas kerjasama dari semua pihak agenda tersebut dapat terselenggara dengan baik.
“Masyarakat puas kegiatan TMMD ini dihadiri oleh para petinggi TNI dan pejabat negara,” pungkasnya. (Asna)
