INDRAMAYU (CT) – Sepanjang jalur pantura Indramayu masih dipenuhi para pemudik menuju Cirebon dan Jawa Tengah, beberapa titik rawan kecelakaan pun dijaga polisi seperti di kawasan pasar tumpah dan putaran atau U-turn.
Namun, sejumlah titik rawan lainnya malah dibiarkan tanpa rambu dan penjagaan petugas. Salah satunya adalah di titik pertigaan Celeng, Kecamatan Lohbener Indramayu. Dititik ini tidak ada rambu-rambu apapun sebagai tanda tikungan bahaya dan tidak ada pos pengamanan polisi.
Padahal tidak sedikit pemudik yang melalui jalur alternatif via Widasari Jatibarang ini. Salah seorang warga sekitar, Wardi, yang juga menjadi tukang ojeg di lokasi tersebut mengatakan jika tikungan Pacelo atau tikungan Celeng rawan kecelakaan dan tidak jarang juga banyak yang tabrakan antar kendaraan.
“Ya walau kelihatannya sepi, tapi disini sering kecelakaan, lihat saja jalurnya dari dua arah menuju satu arah dan minim rambu-rambu lalu lintas,” ungkapnya, Minggu (03/07).
Selain itu, sepinya jalur tersebut dikarenakan adanya jalur baru dari lingkar Lohbener ke arah Widasari Jatibarang. Jalan Slaur juga bisa menjadi jalur alternatif menuju Jatibarang.
“Sebenarnya lebih enak lewat jalan sini, sepi dan adem juga, tapi kalau lewat tikungan pacelo ini ya harus hati-hati, rawan kecelakaan, kemarin saja dua orang tabrakan,” tuturnya
Dirinya bersama warga sekitar berharap agar pihak terkait segera memasang rambu-rambu lalu lintas di tikungan tersebut agar bisa meminimalisir angka kecelakaan di area sekitar. (Didi)
