Temui Investor, Bupati Cirebon Berkunjung ke Korea Selatan

Cirebontrust.com – Bupati H Sunjaya Purwadisastra kembali akan melakukan lawatan ke luar negeri untuk kepentingan investasi di Kabupaten Cirebon. Hari ini, Sunjaya akan terbang ke Korea Selatan untuk bertemu investor pabrikan perakitan mobil. Direncanakan, pabrik perakitan mobil ini akan dibangun di Kecamatan Pangenan.

Orang nomor satu di Kabupaten Cirebon tersebut akan berada di Korea Selatan hingga 14 Maret mendatang.

“Saya diundang oleh investor Korea Selatan, seluruh ongkos akan ditanggung oleh pihak investor, sehingga saya tidak akan menggunakan dana APBD untuk berangkat ke Korea Selatan,” kata Sunjaya, Sabtu (11/03).

Menurutnya, sudah lama para investor di Korea Selatan tertarik membangun pabrik di kawasan Kabupaten Cirebon. Tak hanya untuk pabrik mobil, investor dari bidang lain, seperti tekstil dan sebagainya tertarik menanamkan modalnya di Kabupaten Cirebon.

“Sebagai kepala daerah, saya ingin tahu dulu keseriusan pihak investor tersebut. Maka saya diundang, nanti di Korea Selatan kami akan membicarakan teknis soal investasi apa saja yang bisa ditanam di Kabupaten Cirebon,” ucapnya.

Direncanakan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sono Suprapto serta Camat Beber Rita Susana akan turut berangkat bersama Sunjaya. Menurutnya, direncanakan sekitar 200 hektare lahan di Kecamatan Pangenan akan dibebaskan untuk pendirian pabrik mobil tersebut. Namun, pembebasan lahan akan menunggu proses revisi Peraturan Daerah tentang Ruang Tata Ruang Wilayah selesai dilakukan. Sunjaya juga mengatakan, pihaknya berharap pengesahan revisi Perda tersebut bisa secepatnya dilakukan.

Selain investor asal Korea Selatan yang tertarik mendirikan pabrik perakitan mobil di Kecamatan Pangenan, investor asal Jepang pun merencanakan membuka pabrik mobil listrik di kecamatan yang sama.

“Semuanya masih menunggu, kalau pembebasan lahan sudah dilakukan sejak awal khawatirnya justru lahan yang dibebaskan tersebut nantinya tidak termasuk ke dalam zona industri yang ditetapkan ke dalam revisi Perda RTRW,” imbuhnya. (Iskandar)

BACA JUGA:  Wabup Sebut Konservasi Alam di Kuningan Belum Baik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *