Tanaman Kucai Buat Penghasilan Petani Jadi Cincai

Citrust.id – Kerasnya persaingan bisnis modern ini, mengakibatkan para pengusaha harus mencari ide-ide kreatif agar mampu tetap bersaing.

Salah satu jenis usaha yang bisa dijadikan pilihan adalah budidaya tanaman kucai. Selain perawatannya yang cukup mudah, usaha ini juga terhitung menjanjikan untuk menghasilkan rupiah.

Salah satu petani tanaman kucai, Dani, mengatakan, budidaya tanaman kucai sekarang dapat menjadi salah satu usaha yang menguntungkan. Pasalnya, banyak konsumen yang setiap hari memakainya seperti pengusaha warung makan lengko, keripik, hingga baso.

“Nanam kucai itu lumayan. Ngerawatnya gampang. Nyari pengepulnya juga nggak susah,” ujar petani asal Desa Damarguna itu, Jumat (7/9/2018).

Dari pantauan Citrust.id, harga kucai di petani sekarang sudah mencapai Rp20.000 per kilogram. Sedangkan rata-rata, para petani menanam tanaman ini seluas satu kapling atau sekitar 140 meter persegi dari lahan yang mereka punya.

Hal ini dikarenakan pemasaran mereka yang masih terbatas untuk wilayah pasar, warung-warung, serta konsumen rumahan di sekitar kecamatan Ciledug saja.

Cara memanen tanaman sayuran jenis bawang berukuran kurang lebih 10 – 15 cm ini, terbilang mudah. Cukup di pangkas hingga mendekati akar. Lalu, dirapikan dengan cara diikat menggunakan tali.

Bisa ikatan kecil untuk konsumen rumahan, bisa juga dengan ikatan besar untuk para konsumen setingkat pengusaha warung makan. Kucai pun siap dijual dan akan berganti menjadi rupiah./anan

BACA JUGA:  Harga Sayur di Pasar Jagasatru Stabil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *