CIREBON (CT) – Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan informatika (Dishubkominfo) Kota Cirebon, Maman Sukirman sempat dibuat berang dengan banyaknya tempat makan dan pusat oleh-oleh tradisional yang tak menyediakan lahan parkir untuk menjalankan usahanya.
Akibatnya, para pengusaha menggunakan bahu jalan untuk parkir kendaraan pengunjung, yang berimbas pada makin macetnya jalanan Kota Cirebon. Untuk itu, Dishubkominfo bahkan sudah menyurati secara resmi para pengusaha yang manggunakan bahu jalan untuk lahan parkir.
“Sah-sah saja membuka rumah makan selama itu berizin, namun jika tak menyediakan lahan parkir, itu malah bikin masalah baru,” geram Maman.
Terpisah, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishubkominfo Kota Cirebon, Syahroni memaparkan bahwa semrawutnya lalu lintas di Kota Cirebon, selain akibat dari rumah makan yang tak berlahan parkir, juga akibat dari tak adanya kantong parkir di Kota Cirebon.
Kantong parkir, jelas Syahroni, adalah pusat parkir pengguna jalan yang difokuskan pada satu titik lahan. Jika dikelola dengan baik, kantong parkir ini bukan hanya bisa mengurangi kemacetan, namun juga bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kota Cirebon dari retribusi parkir.
“Tak adanya kantong parkir di pusat keramaian membuat banyak pihak menggunakan bahu jalan untuk parkir, kalau begini, ya jadinya macet,” pungkas Syahroni. (Wilda)