JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto (Setnov) secara resmi mengukuhkan kepengurusan partai periode 2014-2019 yang telah disahkan oleh Kemenkum HAM di Aula DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (12/8).
”Pengukuhan ini sudah sesuai dengan Menkumham,” tutur Setnov kepada wartawan di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Jumat (12/8).
Setnov menjelaskan, pengukuhan tersebut sudah menjadikan dan sudah diputuskan juga oleh Menkumham. Karena sudah diputuskan maka sebagai pengurus maka dirinya melakukan pengukuhan sehingga program yang sudah ada bisa ditindak lanjuti untuk satu tahun kedepan.
”Kami terlebih dahulu akan menjalankan program satu tahun kedepan yang telah kita agendakan,” terangnya.
DPP Partai Golkar mengukuhkan sebanyak 279 orang yang terdiri atas pengurus harian dan pengurus departemen yang dibacakan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.
Kepengurusan ini disusun dengan mempertimbangkan aspek kompetensi, keterwakilan wilayah dan perempuan sebesar 30% sebagaimana disyaratkan Undang-Undang Partai Politik. Kepengurusan ini pun telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM RI beberapa saat yang lalu.
Novanto menyebut komposisi kepengurusan DPP Partai Golkar saat ini telah mencerminkan semangat rekonsiliasi dan kekeluargaan. Semangat rekonsiliasi ini tampak terlihat dari kepengurusan dua kubu yang dahulu berkonflik, kubu Bali dan kubu Ancol.
Untuk diketahui, setelah acara pengukuhan ini digelar rapat Pleno yang secara khusus membahas Tata Kerja Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar. Tata kerja ini merupakan pedoman tugas, wewenang dan fungsi kerja DPP Partai Golkar yang akan melaksanakan tugasnya tiga tahun kedepan. (Eros)
