oleh

Selangkah Lagi Warga Panjunan Punya Kawasan Bebas Kumuh

Citrust.id – Mimpi warga Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon untuk memiliki kawasan hunian yang bersih, sehat, layak, dan asri, selangkah lagi terwujud. Pekerjaan konstruksi Penataan Kumuh Skala Kawasan, Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), yang diluncurkan Dirjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendekati rampung. Pihak kontraktor pun mempercepat pekerjaan karena berkejaran dengan waktu.

Ade Setiawan, selaku Civil Engineer, menuturkan, pekerjaan yang diampu Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PUPR) itu memerlukan tambahan durasi kerja. Ada komponen kegiatan penambahan aksen baru ikon Cirebon, yaitu batik mega mendung, di berbagai sudutnya.

“Saya berharap, warga Panjunan dan Kota Cirebon bersabar sejenak. Ada beberapa penyesuaian bentuk agar hasilnya lebih baik,” ujar Ade, usai menerima kunjungan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat, Jumat (18/3). Dalam kunjungan tersebut, BPPW Jawa Barat meninjau progres fisik Program Kotaku.

Meski dihambat cuaca, Program Kotaku dikerjakan secara optimal untuk mencapai target sesuai harapan masyarakat. (Foto: Haris/Citrust.id)

Ade menambahkan, hambatan akibat cuaca amat berpengaruh. Tercatat dalam dua bulan ini, ada kendala dengan seringnya turun hujan, sehingga waktu kerja terpangkas sebagian. Ditambah pasang surut laut di bagian ujung drainase. Untuk itu, pihaknya harus menyisati dalam mempercepat pemasangan, terutama pekerjaan drainase.

“Harus diakui, dua bulan terakhir cuaca kurang bersahabat untuk dapat bekerja optimal. Namun, semua itu tidak menjadi alasan kami untuk menyerah. Untuk menutupi kekurangan tersebut, kami terus menggenjot percepatan dengan tambahan alat pompa air dan metode lain, agar target kami dapat tercapai sesuai harapan masyarakat,” tegas Ade.

Dihubungi terpisah, Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, mengapresiasi capaian progres fisik yang hingga kini dinilai memuaskan. Eti optimis, pekerjaan fisik itu bakal selesai tepat waktu.

Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat meninjau progres pekerjaan fisik Program Kotaku, Jumat (18/3).

“Berdasarkan laporan dari konsultan pengawas, saat ini progresnya sudah memuaskan. Saya yakin, pekerjaan ini mencapai 100 persen dalam waktu yang tidak lama lagi,” kata Eti Herawati.

Namun demikian, Eti meminta agar pihak kontraktor pelaksana terus meningkatkan kinerjanya, baik secara kuantitas maupun kualitas.

“Saya minta agar para pekerja harus dalam kendali yang terukur, sehingga tidak ada deviasi yang signifikan. Kita harus bekerja lebih giat lagi,” pungkasnya. (Haris)

Komentar