Citrust.id – Intensitas hujan mulai tinggi, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon melakukan antisipasi penanggulangan bencana banjir. Sejumlah instansi terkait, seperti Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KBPD), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), unsur TNI-Polri, Satpol PP, hingga unsur camat, lurah dan RT/RW diterjunkan untuk melakukan bersih-bersih sungai, Minggu (5/1) pagi.
Sungai yang diidentifikasi menjadi paling rawan, yakni Sungai Pengampaan Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti. Karena setiap musim hujan, kerap meluap dan menggenangi tiga RT.
Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH, mengambil komando dalam aksi bersih-bersih. Selain sampah, tingkat sedimentasi juga tinggi. Bahkan hal ini terjadi di sejumlah sungai yang melintas di Kota Cirebon tinggi.
“Normalisasi aliran sungai diperlukan, agar air bisa mengalir dengan lancar ke daerah hilir tanpa meluap dan menggenangi rumah warga,” ujar Azis.
Azis mengakui, beberapa sungai yang mengalami sedimentasi tinggi tersebut, tidak hanya Sungai Pengampaan, melainkan Sungai Kedungpane, Sungai Kriyan, serta sungai lainnya.
“Kemarin saya meninjau Sungai Kedungpane. Dari sekitar 8 hingga 10 meter lebar sungai, tersisa sepertiga saja. Bahkan tidak hanya di sungai Kedungpane, sungai-sungai lainnya,” katanya.
Upaya untuk mengurangi resiko banjir tersebut, lanjut Azis, yakni dengan melakukan pengerukan terhadap sedimentasi yang ada di aliran sungai. Beberapa sungai, merupakan kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung (BBWS CC).
“Pekan ini, rencananya saya akan ke BBWS CC untuk berkoordinasi. Selain itu, saya juga meminta kepada masyarakat untuk senantiasa berupaya menjaga kebersihan lingkungan. Termasuk membuang sampah ke sungai,” pinta Azis.
Azis juga menyinggung persoalan banjir yang selalu menggenangi ruas Jalan Terusan Pemuda. Ia mengungkapkan hal itu lantaran adanya penyempitan saluran drainase dan selokan.
“Tahun ini segera kita normalisasi. Termasuk di ruas Jalan Siliwangi juga. Satu persatu kita selesaikan untuk menjadikan Kota Cirebon lebih baik lagi,” ungkap Azis. (Aming)
