Citrust.id – Jaringan Gerakan Perempuan Lintas Agama (Jaga Pelita) menyalurkan bantuan sembako untuk pasangan Barkasih (60) dan Kasban (60), Minggu (7/6). Dinding rumah milik warga Cipari itu ambruk pada Jumat (29/5).
Bangunan yang ditinggali pasangan lansia itu sudah tua. Barkasih terpaksa berhutang kepada toko material untuk membangun tembok rumahnya.
“Dari pada terbuka seperti ini, saya pinjam dulu bata merahnya dari toko material. Jika ada uang baru diganti. Sedangkan semen bantuan dari Gereja Kristen Pasundan sebanyak 10 sak,” jelasnya.
Barkasih mengatakan, hingga saat ini belum ada bantuan dari pemerintah. Bantuan sembako pun belum pernah ia terima. Barkasih yang mencari nafkah sebagai buruh tani serabutan tak berdaya dengan bencana alam yang terjadi. Kondisi ekonomi anak-anaknya yang telah berkeluarga pun tidak jauh beda.
Salah satu pengurus Jaga Pelita, Sri Rejeki, mengungkapkan, bantuan itu merupakan donasi dari para pengurus Jaga Pelita dan donatur yang ingin berbagi dengan sesama.
“Sesuai motto kami, yaitu menjadi sahabat bagi kemanusiaan. Maka dari itu, kami secara spontanitas tergerak untuk meringankan beban saudara kami,” terang Sri.
Jaga Pelita pun memberikan sembako kepada pasangan usia indah tersebut berupa minyak, gula, mie instan, telur, kopi, kecap, teh tubruk, Energen, dan sarden.
“Kalau ditotal tidak banyak, sekitar Rp230 ribu. Sedikitnya bisa meringankan beban Bu Barkasih,” paparnya. (Andin)