Ruang Berekspresi di Kota Cirebon Makin Sempit

Citrust.id – Tempat untuk berekpresi para pelaku seni dan budaya di Kota Cirebon makin terbatas.

Kabid Kebudayaan dan Kesenian Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon, Eddy Tohidi, mengakui, ruang gerak seni dan budaya, seperti tari topeng, tarling klasik, sintren, dan lain-lain sekarang ini makin sempit.

“Salah satu penyebabnya adalah minimnya pertunjukan seni dan budaya Cirebon,” ujarnya, Kamis (17/1/2019).

Meski demikian, lanjut Tohidi, pihaknya terus berupaya melakukan pembinaan. Salah satunya dengan mengoptimalkan Gedung Kesenian Nyi Mas Rarasantang sebagai pusat pergelaran kesenian.

Dengan demikian, diharapkan para pelaku seni di Kota Cirebon tetap berkembang dalam mengekspresikan karya-karyanya.

“Kami upayakan untuk terus aktif dan membina serta memberikan bantuan agar kesenian di Kota Cirebon tidak punah,” ungkapnya. /dhika

BACA JUGA:  Kesenian Tarling Klasik Terancam Punah Oleh Tarling Modern

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *