BANDUNG (KC)- Kebahagiaan para Bobotoh Persib usai merayakan kemenangan Persib di Indonesia Super League (ISL) 2014 ternyata harus dibayar mahal. Karena, rombongan bobotoh yang menggunakan bus, mendapat hadangan dari orang tidak dikenal di daerah Pasar Rebo, Jakarta Selatan, Minggu (09/11) dinihari.
Akibat kejadian itu tidak sedikit Bobotoh yang terpaksa mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Tidak hanya itu, akibat tindakan yang tidak manusiawi tersebut bus yang dikendarai pun tidak luput dari amukan massa.
Menurut anggota Viking Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Iqbal Reza (20), kejadian berlangsung sekitar pukul 01:00 WIB dinihari. Sekumpulan orang yang mempergunakan atribut suporter pendukung tim lain menyerang bus yang ia tumpangi.
“Di Merak Jam 21:00 WIB, rombongan bus Viking UPI meluncur ke Jakarta. Lewati Cilegon dan Serang masih aman. Masuk kawasan Jakarta sekitar pukul satu tepatnya di Pasar Rebo, rombongan dihadang. Mereka berada di kiri, kanan atas jalan sebelum menuju terowongan di kawasan Pasar Rebo dan melempari bus,” ucapnya di RS. Halmahera, Bandung.
Iqbal mengaku, demi membela diri, ia dan teman-temannya pun sempat membalas. Namun, karena kalah jumlah orang, mereka memaksakan diri masuk kembali ke dalam bus meskipun sudah dalam rusak dan meninggalkan lokasi kejadian.
“Bentrokan berlangsung kurang lebih tiga jam. Dalam rombongan bus Viking UPI, enam orang luka-luka. Di antaranya Adam yang kini mengalami patah tulang dan dirawat di RS Halmahera Bandung,” ujarnya.
Selain Adam, menurutnya, korban lainnya adalah Hardian (27) karena mengalami retak tulang akibat loncat dari jalan atas ke bawah area terowongan.
“Setelah loncat, Hardian jalan ngesot dibantu dirawat di RS Halmahera. Kalau Fajar Iqbal (32) tangan kiri terkena samurai,” bebernya.
Sementara tiga korban lainnya masih mengalami perawatan intensif oleh pihak rumah sakit. (CT-123)
Komentar