INDRAMAYU (CT) – Pantai Glayem di Desa Junti, Kecamatam Juntinyuat, Kabupaten Indramayu dipenuhi puluhan ubur-ubur yang terdampar di pesisir pantai, Sabtu (29/11). Hal tersebut membuat pengunjung pantai merasa kaget bahkan ketakutan ketika melihat banyaknya ubur-ubur di sepanjang bibir pantai.
Penyebab banyaknya ubur-ubur yang terdampar masih belum diketahui, selain ubur-ubur hewan laut lainnya misal ular air berukuran kecilpun ikut terdampar terbawa ombak. Ubur-ubur yang terdampar masih belum pasti jumlahnya, dengan berat kira-kira 2 – 5 kg dan dalam keadan mati.
Sri Wahyuni (24) salah satu pengunjung menuturkan bahwa ia dan teman-temannya tidak mengetahui pasti penyebab banyaknya umbur-ubur tersebut, yang ia tahu hanya puluhan ubur-ubur tersebut terbawa ombak dan terdampar di pesisir pantai.
“Kami tidak mengetahui asal-usulnya, yang kami tahu hanya banyaknya ubur-ubur yang terdampat di pesisir pantai, selain ubur-ubur adapula ular laut yang ikut terdampar dalam keadaan mati,” ujar Sri.
Sri melanjutkan bahwa puluhan ubur-ubur ini pun dijadikan wisata bagi mereka yang hanya sekedar selfie dengan ubur-ubur yang terdampar, atau dengan mencoba mendekatinya. Dan ia pun tidak tahu apakah ubur-ubur yang terdampar mati ini selamanya dibiarkan, atau diambil oleh petugas yang bertanggungjawab di Pantai Glayem.
“Ubur-ubur ini tidak menjadi pengganggu dalam wisata kami, malah kami mencoba berfoto-foto atau sekedar mendekati ubur-ubur tersebut karena penasaran, kami juga tidak tahu nasib ubur-ubur ini apakah dibiarkan disini atau diambil untuk dikumpulkan karena disini yang ada hanya petugas penjaga tiket,” ungkapnya. (CT-112)