Rambut Berwarna, Berisiko Besar Terjangkit Kanker Kulit?

Ilustrasi

CIREBON (CT) – Penelitian yang dilakukan Wellcome Trust Sanger Institute, Inggris, menemukan sebuah varian gen berbeda dibawa dengan orang-orang yang memiliki rambut merah, kulit pucat, dan bintik-bintik. Hal tersebut menyumbang risiko kanker kulit lebih besar.

Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Communications ini, didasarkan pada analisis genetik tumor kanker kulit dari lebih dari 400 orang.

Penelitian tersebut mengungkapkan jika tumor dari orang-orang dengan varian berambut merah dari gen MC1R memiliki risiko 42 persen lebih untuk bermutasi, itu setara dengan 21 tahun lebih lama terkena paparan sinar matahari pada orang biasa.

Meskipun sebagian besar mutasi gen tidak berbahaya. Tapi, semakin banyak yang terjadi, semakin besar kemungkinan sel manusia normal akan berubah menjadi sel kanker.

Temuan juga menunjukkan, orang dengan varian MC1R lebih rentan terhadap proses mutagenik, seperti paparan UV misalnya, yang bisa memicu kanker kulit, yang dikenal sebagai melanoma. (Net/CT)

BACA JUGA:  Setelah Keriting Rambut, Jangan Gunakan Sisir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *