INDRAMAYU (CT) – Angin puting beliung yang menyapu Desa Kapringan, Blok Mengerjati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu pada Selasa (30/12) malam lalu yang menyapu 69 rumah, 2 rumah warga dengan kondisi ambruk, Rabu (31/12).
Suwarwi Sekretaris Camat Krangkeng mengatakan bahwa kerugian yang ditaksir sebesar 830 juta, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa hanya sekitar 10 orang hingga 15 orang yang mengalami luka ringan dan kerugian materil saja.
“Pemerintah desa setempat langsung melihat kondisi rumah-rumah warga tersebut, kejadiannya itu memasuki waktu magrib, awalnya hujan disertai angin lalu tiba-tiba ada angin puting beliung yang arahnya itu diduga dari area persawahan, seketika langsung menyapu rumah-rumah warga,” ungkapnya.
Dilain sisi Een, warga mengatakan bahwa warga setempat yang rumahnya terkena puting beliung merasa bingung karena kondisi rumahnya yang mengalami kerusakan, warga lebih memilih mengungsi ke rumah-rumah warga yang tidak terkena puting beliung ditimbang harus mendirikan posko-posko pengungsian.
“Ada juga sebagian warga yang masih bertahan menetap di rumah-rumah mereka, makannya banyak warga yang sudah mulai menata genteng-geteng yang masih bisa dipakai untuk sekedar mengantisipasi air hujan masuk ke dalam rumah, karena banyak warga yang bingung ketika harus mengungsi jadi warga lebih memilih membetulkan rumah-rumah mereka,” kata dia. (CT-112)
