Cirebontrust.com – Keberadaan program JKN-KIS BPJS Kesehatan berpengaruh positif bagi masyarakat, terutama masyarakat tatanan bawah atau miskin. Dengan adanya JKN-KIS, masyarakat mempunyai kesempatan yang sama dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Demikian diungkapkan Anggota DPRD Kota Cirebon, dr Doddy Ariyanto, MM.
Ia berbagi pengalaman menggunakan manfaat program JKN-KIS. Doddy juga menilai pelayanan di fasilitas kesehatan sudah cukup baik terhadap peserta JKN-KIS.
Ketua Komisi C DPRD Kota Cirebon yang membidangi kesejahteraan masyarakat, termasuk bidang kesehatan itu menjelaskan, teknis pelayanan kesehatan bagi masyarakat dapat dilihat dari beberapa sudut pandang, yakni sudut pandang pemerintah, BPJS Kesehatan, dan rumah sakit.
Dari sudut pandang pemerintah, negara melalui pemerintah memiliki kewajiban untuk mensejahterakan rakyatnya, terutama masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi lemah atau miskin. Masyarakat miskin pun berhak mendapatkan jaminan kesehatan. Oleh karena itu, secara keseluruhan mereka harus disubsidi ke dalam program JKN-KIS kategori peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI).
Dikatakan Doddy, jika dilihat dari sudut pandang BPJS Kesehatan, saat ini BPJS Kesehatan merupakan satu-satunya badan penyelenggara jaminan kesehatan di Indonesia yang sudah di amanatkan oleh undang-undang dan seluruh peraturannya harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Oleh karenanya, masyarakat harus dapat mengikuti regulasi tersebut sepanjang regulasi tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan tidak melanggar hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Saya yakin BPJS Kesehatan akan terus melakukan penyempurnaan regulasi,” katanya.
Sedangkan untuk rumah sakit, sebaiknya lebih mengoptimalkan pelayanannya dengan membuat kebijakan yang pro terhadap pasien JKN-KIS, terutama peserta dari kalangan masyarakat miskin.
Misal, dengan memperbanyak ruang rawat untuk pasien JKN-KIS terutama kategori PBI. Hal itu tidak lain untuk dapat mengoptimalkan penyelenggaraan program JKN-KIS.
“Dokter yang bermitra dengan BPJS Kesehatan pun harus mengedepankan kualitas pelayanan,” pungkas Doddy. (Haris)
