Pramuka Dituntut Kreatif dan Inovatif agar Tak Tergerus Zaman

Citrust.id  – Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka, dan Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Pramuka Majalengka, masa bakti 2020-2025 resmi dilantik, Jumat (29/1).

Ketua Mabicab dipimpin Bupati Majalengka, Karna Sobahi, dilantik Ketua Kwarda Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya. Ketua Kwarcab diketuai Sekda Eman Suherman bersama Ketua LPK yang dipimpin Herman Suherman dilantik Mabicab Kabupaten Majalengka.

Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Kabupaten Majalengka, Karna Sobahi, mengatakan, potensi gerakan pramuka di Majalengka sangat besar. Misalnya, terekam dari struktural pramuka yang memiliki hingga 630 gugus depan (gudep). Namun, potensi itu ada titik kelemahaan, yakni minat masuk pramuka mulai lemah, baik di tingkat SD, SMP, SMA maupun SMK.

Guna mengatasi persoalan itu perlu ada perbaikan silabus atau kurikulum yang mewajibkan pelajar di semua tingkatan wajib mengikuti kegiatan kepramukaan. Termasuk memperkuat semua kegiatan kepramukaan di semua level, baik di tingkat gugus hingga ke atasnya.

“Pramuka sudah terbukti dan teruji memberikan dampak yang positif bagi siswa. Oleh karena itu, kegiatan pramuka harus masuk dalam kegiatan ekstra dan intra-sekolah. Alokasi anggaran pramuka saat ini lebih mudah, mengingat ketua kwarcab Majalengka menjabat Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD),” ujar Karna.

Ketua Kwarda Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya, mengaku tenang dengan pernyataan langsung Karna Sobahi. Menurut Atalia, tantangan terbesar saat ini adalah kemajuan informasi dan teknologi. Tentunya itu perlu dipersiapkan agar tidak tergerus perkembangan zaman.

“Pada era kemajuan digital, semua kader pramuka harus kreatif, inovatif dan selektif, agar mampu bersaing dalam kondisi zaman,” ujarnya.

Atalia menambahkan, Kwarda Pramuka Jabar sedang meluncurkan program pramuka peduli. Gerakan itu menitikberatkan pada kepeduliaan, solusi, dan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat.

“Selain itu, ada program Gempita, yakni gerakan pemuda menanam padi di perkotaan. Termasuk program gerakan pramuka untuk anak usia dini yang saat ini mulai berjalan,” ucapnya. (Abduh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *