PG Rajawali II Beberkan Alasan Pabrik Gula Sindang Laut Ditutup

Citrust.id – Pabrik Gula (PG) Sindang Laut ditutup karena keterbatasan bahan baku. Pabrik gula tersebut sejak lama akan ditutup. Baru terealisasi tahun ini berdasarkan kesepakatan manajemen dan petani.

Demikian dikemukakan Sekretaris PT PG Rajawali II, Erwin Yuswanto, Kamis (12/3). Dikatakan Erwin, pada tahun 2017, PG Sindang Laut hendak ditutup. Namun, saat itu, petani sepakat akan menambah area tanaman tebu.

Ternyata, area tanaman tebu tak kunjung bertambah, malah berkurang. Hal itu berdampak pada bahan baku tebu yang menyusut. PT PG Rajawali II pun merugi. Setelah itu, dilakukan kajian oleh pihak independen. Hasil kajian itu berupa rekomendasi PG Sindang Laut ditutup dan mempertahankan PG Tersana Baru (TB).

“Penutupan PG Sindang Laut tidak ada unsur intervensi, politik maupun kebobrokan manajemen. Selama ini, manajemen sudah transparan. Kebijakan penutupan PG Sindang Laut pun sudah disepakati bersama dengan petani tebu,” tegasnya.

Ketika PG Sindang Laut ditutup, lanjut Erwin, semua hasil tebu yang selama ini digiling di PG Sindang Laut pindah digiling ke PG Tersana Baru. Penggilingan di PG Tersana Baru lebih baik dibandingkan dari PG SL, baik dari sisi peralatan maupun air.

“Jika petani sanggup memenuhi bahan baku tebu, kami akan mempersiapan PG Sindang Laut untuk dibuka kembali,” tandasnya. (Haris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed