Perkuat Perdagangan? Indonesia-Arab Saudi Jalin Kerjasama Sampai 2030

Ilustrasi

CIREBON (CT) – Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Perdagangan Jasa Arlinda mengatakan, bahwa pelaku usaha Arab Saudi sepakat untuk meningkatkan kerjasama perdagangan dengan pelaku usaha Indonesia sampai 2030 mendatang.

Misi pembelian merupakan upaya untuk meningkatkan hubungan kerja sama bilateral Indonesia dengan Arab Saudi di berbagai sektor, khususnya perdagangan, investasi, konstruksi, dan ketenagakerjaan profesional.

Arlinda menambahkan, bahwa pelaku usaha Arab Saudi menaruh minat yang tinggi untuk bekerja sama dalam beberapa bidang, seperti tenaga perawat profesional, produk industri farmasi, kosmetik, dan alat-alat kesehatan.

Arab Saudi juga tertarik bekerja sama di sektor industri mobil dan aksesori mobil, konstruksi dan bahan bangunan, tekstil dan produk tekstil, produk pertanian dan perkebunan, produk makanan dan minuman (mamin), desain interior, perhiasan serta lini bisnis lainnya.

Untuk itu, pengusaha Indonesia diminta meningkatkan kualitas produknya. Sebab, ada beberapa kriteria cukup ketat bagi produk-produk yang dipasarkan di Arab Saudi. Seperti harus kredibel, khususnya mengenai keamanan jumlah pasokan. Selain itu, produk harus memenuhi standar internasional yang oleh ditetapkanĀ  Saudi Standards, Quality and Metrology OrganizationĀ  (SASO).

Dewan Urusan Ekonomi dan Pembangunan Arab Saudi telah menyetujui rancangan reformasi ekonomi melalui visi Arab Saudi 2030 untuk melepaskan Arab Saudi dari ketergantungan pada minyak di 2020 mendatang. (Net/CT)

Komentar