Majalengkatrust.com – Keunikan kembali terjadi dalam memperingati Hari Kartini 2017. Seperti salah satunya di Kantor Samsat Majalengka, Jalan KH. Abdul Halim, Jumat (21/04).
Tak ada satu pun pegawai Kepala Cabang Pelayanan Pendapatan Daerah (KCPPD) Majalengka maupun anggota Polisi yang tampak mengenakan seragam dinas seperti biasanya. Semua petugas berpakaian adat daerah baik laki-laki maupun perempuan.
Petugas laki-laki mengenakan pakaian adat Sunda lengkap dengan iket di kepala. Sedangkan perempuan berkebaya.
Dipintu masuk pun terlihat laki-laki dan wanita yang sigap menyambut wajib pajak dengan menggunakan pakaian adat Sunda. Tak hanya itu, semua petugas di pelayanan pun tampak mengenakan kebaya dan adat sunda.
“Ini adalah dalam rangka memperingati Hari Kartini. Kita rutin setiap tahun mengenakan baju seperti ini,” kata salah satu pegawai KCPPD Majalengka, Hj. Lita Nurwantini.
Dikatakan Lita, sebagai pejuang emansipasi wanita, RA Kartini adalah sosok inspiratif bagi wanita masa kini yang sibuk dengan pekerjaan tapi juga keluarga tidak dilupakan.
Sebagai pegawai Samsat dalam meneruskan perjuangannya dapat memberikan dalam pelayanan terbaik ke masyarakat, dan tidak mengecewakan hati masyarakat, khususnya para wajib pajak.
“Menjadi apapun kita sebagai perempuan haruslah tetap meneruskan perjuangan dari Ibu Kita Kartini,” imbuhnya.
Sementara itu, menurut salah satu anggota Polwan Polres Majalengka, Bripda Rega Septiani, sebagai wanita satu sisi menjadi petugas Polisi, sisi lain sebagai ibu rumah tangga dalam menjaga keluarga merupakan satu kesatuan dalam menjaga peran wanita.
“Sebagai anggota Polisi dituntut dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, yaitu memberikan perlindungan, pengayom masyarakat,” ungkap dia. (Abduh)
