Peredaran Uang Palsu Marak, BI Cirebon Sebar Mitra SP ke Masyarakat

CIREBON (CT) – Tak dapat dipungkiri, peredaran uang palsu setiap tahunnya terus meningkat. Hal tersebut menjadi kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat, terutama menjelang lebaran Idul Fitri sekarang ini.

Peredaran uang palsu yang meresahkan itu coba diredam oleh Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Cirebon, dengan membentuk mitra kerja yang sadar uang palsu, dan cakap dalam mensosialisasikannya kepada masyarakat.

Dengan disaksikan kepala daerah dari empat kabupaten dan satu kotamadya di Wilayah III Cirebon, Bank Indonesia membentuk Mitra Sistem Pembayaran atau Mitra SP. Pembentukan mitra kerja BI tersebut bersifat relawan dan tersebar di seluruh kabupaten dan kota yang melingkupi Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning).

“Total ada 96 Mitra SP yang dibentuk, nanti akan kita sebar ke seluruh pasar tradisional di Ciayumajakuning, karena pasar tradisional merupakan salah satu sentra peredaran uang palsu,” papar Kepala KPW BI Cirebon, M Abdul Majid Ikram.

Nantinya, 96 Mitra SP ini akan diberikan edukasi yang intensif oleh BI Cirebon, tentang karakteristik uang palsu, dan edukasi tentang pentingnya menggunakan rupiah dalam setiap transaksi. Setelah itu, Mitra SP diharapkan mampu mengedukasikannya kembali ke masyarakat luas.

“Kita sebar sekira dua sampai tiga orang di tiap pasar tradisional, agar masyarakat bisa teredukasikan soal peredaran uang palsu,” pungkas Majid. (Wilda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *