Citrust.id – Ruas jalan raya provinsi yang menghubungkan Majalengka-Cigasong-Maja-Talaga-Cikijing kerap direndam banjir saat hujan. Hal itu dikeluhkan pengguna jalan.
Pantauan citrust.id, di ruas jalan yang terendam banjir itu di antaranya di dekat jembatan Tegalsari, Kecamatan Maja, dan Desa Cimukti, Kecamatan Cikijing.
“Biasanya dari rumah ke lokasi pasir hanya 45 menit. Sekarang satu jam lebih karena buruknya kualitas jalan, banyak lubangnya. Di turunan saja yang biasanya kita ngegas sekarang malah ngerem,” kata Nana (38), salah seorang supir dump truk pasir saat diwawancarai di lokasi banjir.
Buruknya infrastruktur jalan, lanjut Nana, mempengaruhi biaya perawatan mobil, terutama di sektor kaki-kaki yang menjadi cepat rusak.
“Penggantian spare parts seperti laher bearing roda jadi lebih sering. Tentunya merugikan bagi yang usaha seperti kami yang hanya punya 1-2 unit mobil dump truck. Belum untuk bayar cicilan kredit ke bank,” ungkapnya.
Hal senada dikeluhkan, Yanto (43), warga Kecamatan Cikijing. Ia mengeluhkan seringnya banjir atau jalan terendam air di ruas jalan provinsi tersebut.
“Bahkan, banjir yang merendam jalan di daerah Cimukti tingginya bisa mencapai 1 meter lebih, panjang kurang lebih 1 kilometer. Sehingga tidak bisa dilalui sedan atau minibus yang pendek sehingga terpaksa memutar jauh,” ungkapnya.
Yanto juga mengeluhkan rusaknya ruas jalan provinsi itu yang rusak parah dan banyak lubang yang sudah saatnya diaspal ulang.
“Sekarang paling ditambal. Namun, 3-7 hari lagi bolong lagi karena derasnya air hujan. Jadi percuma, harusnya diaspal ulang,” imbuhnya. (Abduh)
