Pembahasan Jasad Teroris Diwarnai Kericuhan

INDRAMAYU (CT) – Pembahasan pemakaman jenazah Ahmad Muhazan warga Blok Desa RT 04 RW 01 Desa Kedungwungu, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu digelar di balaidesa setempat, Selasa (19/01) diwarnai kericuhan.

Pembahadan yang dihadiri oleh Aparat Desa Kedungwungu, Tokoh masyarakat dan sejumlah masyarakat Desa Kedungwungu, terjadi perbedaan pendapat di antara warga di sana.

Kericuhan ini pun terjadi antara masyarakat Desa Kedungwungu, sebagian dari mereka menolak dan menerima pemakaman jenazah Azan.

Suasana tegang sudah mulai terjadi sejak pembahasan tersebut dimulai, ditambah banyaknya interupsi yang dilakukan oleh tokoh ulama setempat, massa yang kesal mengusir paksa tokoh ulama tersebut.

Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Nasrullah Afandi mengatakan jika sejumlah ulama dan masyarakat Desa Kedungwungu tetap menolak keras kedatangan jenazah Azan, pihaknya memilih untuk tidak melanjutkan rapat pasalnya hal tersebut takut dinilai adu domba.

“Saya memilih untuk tidak melanjutkan jika masih kerasnya penolakan dari masyarakat,” tegasnya.

Meskipun sempat tertunda lantaran adanya keributan, rapat pemakaman bisa dilanjutkan, namun masih berjalan alot dan hingga berita ini ditulis belum ada kesepakatan. (Dwi Ayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *