Pedagang Pasar Darurat Pasalaran Weru Tagih Janji Pemkab

Cirebontrust.com – Para pedagang darurat Pasalaran Weru menagih janji Pemerintah Kabupaten Cirebon mengenai pembangunan pasar permanen. Pedagang sudah geram dengan janji-janji yang dilontarkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten (Disperindag) Cirebon. Pasalnya Disperindag menjanjikan akan membangun pasar permanen pada tahun 2017 ini.

Pedagang juga mengeluhkan tidak adanya sosialisasi dari Disperindag mengenai pembangunan pasar permanen. Uus Ruhyat, salah satu pedagang meminta kepastian mengenai pembangunan pasar permanen ini.

“Kita minta kepastian Dinas jangan ngomong aja. Di media ngomong mau ini itu tapi tidak pernah datang langsung ke pedagang. Kalau ada sosialisasi dari pedagang minimal bisa menenangkan para pedagang,” kata Uus, Kamis (21/04).

Menurutnya, pedagang selama ini telah mengikuti Pemkab Cirebon meskipun banyak mengalami kerugian. Menurut Uus para pedagang membangun kios di pasar darurat ini dengan biaya sendiri, tanpa bantuan dari Pemkab sedikitpun.

“Ini pedagang sudah nurut, disuruh ke sini kita bangun sendiri. Pasar pemerintah tapi yang membangun pedagang sendiri,” katanya.

Uus menambahkan, hal tersebut memperburuk keadaan para pedagang. Pasalnya di pasar darurat para pedagang mengalami kerugian yang cukup besar. Hal itu dikarenakan sepinya pembeli karena enggan datang ke pasar darurat.

“Ini sudah bangun sendiri kiosnya, pembeli sepi ya sudah banyak yang gulung tikar terutama pedagan pakaian dan kain,” ungkapnya.

Sementata itu H. Achmadi, pedagang lainya meminta agar Pemkab juga DPRD untuk segera melakukan langkah membangun pasar permanen.

“Tolong perhatikan para pedagang, apalagi ini menjelang bulan puasa. Baik Pemkab maupun DPRD harus perhatian dengan pedagang,” tegasnya. (Iskandar)

BACA JUGA:  NPC, Kitab Hukum Keraton Cirebon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *