oleh

Pasca Bom Kampung Melayu, Penjagaan Mapolres Majalengka Makin Ketat

Majalengkatrust.com –  Pasca terjadinya ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur yang menewaskan anggota Polri dan sejumlah warga warga sipil. Membuat sejumlah Mapolres yang ada di Jawa Barat makin ketat dalam penjagaan.

Sepeti di Polres Majalengka, saat ini meningkatkan keamanan di Markas Komando (Mako) di Jalan KH Abdul Halim Cigasong. Sejumlah Personel anggota yang berjaga di pintu masuk Makopolres Majalengka pun ditambah disertai dengan pelengkapan senjata.

Menurut keterangan Kapolres Majalengka, AKBP Mada Roostanto,SE.MH, peningkatan keamanan ini dilakukan dari tingkat Polres hingga tingkat Polsek tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diharapkan seperti di Jaktim tersebut.

“Kami memerintahkan kepada petugas yang menjaga di pintu masuk Makopolres untuk tidak memperbolehkan kendaraan baik Roda Dua maupun roda Empat, termasuk masyarakat tanpa identitas yang jelas untuk masuk,” kata Kapolres, Minggu (28/05).

Pokoknya, dikatakan Kapolres, pihaknya memerintahkan agar semua warga masyarakat yang hendak masuk ke Makopolres harus diperiksa dan tidak boleh ada masyarakat maupun kendaraannya yang masuk tanpa dilengkapi identitasnya.

Kendati demikian, menurut AKBP Mada, masyarakat tidak usah takut dengan adanya pemeriksaan yang dilakukan anggota Kepolisian.

“Hal ini dilakukan demi keamanan dan kenyamanan kita semuanya dan pelayanan di Polres Majalengka tetap kita utamakan,” ungkap Kapolres.

Selain itu, lanjut Kapolres, bagi anggota Polisi yang menggunakan seragam harus berhati hati dan waspada mencegah terjadinya serangan serupa.

“Pengamanan anggota yang melaksanakan pengamanan di jalan. Terutama anggota yang melakukan pengamanan menggunakan seragam resmi. Itu harus diantisipasi. Sebab, itu adalah sasaran yang sangat diketahui oleh terduga teroris tersebut,” tukas dia. (Abduh)

Komentar