Optimalkan Prolanis, BPJS Kesehatan Sosialisasikan Regulasi Terbaru kepada FKTP

  • Bagikan

Citrust.id – Untuk memberikan pemahaman terkait ketentuan terbaru dalam pelaksanaan Program pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis), BPJS Kesehatan Cabang Cirebon adakan sosialisasi seputar Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di wilayah BPJS Kesehatan Cabang Cirebon, Rabu (28/7).

“Selama pandemi, masyarakat yang membutuhkan pelayanan tetap harus dapat terlayani, khususnya peserta Prolanis. Melalui sosialisasi ini, BPJS Kesehatan menyampaikan ketentuan program Prolanis selama masa pandemi, agar penyelenggaraannya dapat berjalan secara optimal,” jelas Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Cirebon, Ridha.

Ridha menjelaskan, Prolanis merupakan sistem pelayanan kesehatan dengan pendekatan proaktif terintegrasi yang melibatkan Peserta, Fasilitas Kesehatan dan BPJS Kesehatan. Hal itu dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta penyandang penyakit kronis, khususnya Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 dan Hipertensi, untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.

Tujuan Prolanis yaitu, mendorong kemandirian peserta, meningkatkan derajat kesehatan peserta, serta terpenting dapat meningkatkan kepuasan peserta. Beragam aktivitas Prolanis yang dilakukan oleh FKTP tempatnya terdaftar kepada peserta Prolanis di antaranya berupa konsultasi kesehatan, pelayanan obat, pemeriksaan penunjang, dan edukasi serta senam Prolanis setiap bulan.

“Selama masa pandemi, seluruh aktivitas Prolanis diharapkan dapat berjalan dengan tetap memperhatikan imbauan dari pemerintah. Sebagai alternatif kegiatan dapat dilakukan secara daring oleh FKTP kepada pesertanya masing-masing,” ucap Ridha.

Nia Kurniawati, salah seorang peserta sosialisasi, menyampaikan, adanya kegiatan sangat membantu FKTP dalam menjalankan tugasnya dalam melakukan upaya promotif dan preventif. Melalui Prolanis, pihaknya akan mengajak peserta penyandang DM maupun Hipertensi untuk dapat bekerja bersama-sama dalam pengelolaan tata laksana kesehatan yang baik. Dengan demikian, diharapkan dapat menghasilkan kualitas hidup yang optimal walaupun memiliki penyakit DM ataupun hipertensi.

BACA JUGA:  Ini Analisa Jika Cawalkot Satu Paket PDI Perjuangan

“Program Prolanis dapat membantu menjaga kestabilan peserta penderita penyakit kronis, dengan terus mengutamakan pola hidup sehat juga tentunya. Dukungan dari orang di sekitarnya juga sangat diperlukan untuk menjaga kestabilan kondisi peserta,” ujar Nia. (Haris)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *