Cirebontrust.com – Seiring berkembangnya pelaksanaan otonomi daerah, pemerintah daerah didorong untuk meningkatkan kemampuan keuangan dan mencari sumber potensi pendapatan untuk membiayai pembangunan daerah, salah satunya melalui desentralisasi pajak daerah.
Demikian diungkapkan Walikota Cirebon Nasrudin Azis dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Walikota Cirebon Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Raden Henda, pada Pekan Pajak Daerah Tahun 2017 di Aula Badan Keuangan Daerah (BKD), Selasa (26/09).
Dikatakan Azis, peningkatan kapasitas pajak daerah merupakan tantangan tersendiri bagi Pemerintah Kota Cirebon. Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari pajak menjadi sangat strategis untuk dikelola dengan baik dan benar serta dimanfaatkan demi kepentingan masyarakat.
“Dengan demikian, akan mengurangi persentase ketergantungan dana yang bersumber dari pemerintah pusat dan provinsi,” katanya.
Walikota mengungkapkan, pengelolaan pajak daerah di Kota Cirebon saat ini sudah berbasis teknologi informasi yang handal dan mutakhir. Salah satunya dengan pemasangan alat perekam transaksi wajib pajak berupa F-Pos dan Tapping box serta penerapan sistem online pembayaran dan pelaporan pajak daerah.
Hal itu merupakan upaya dan komitmen Pemerintah Kota Cirebon untuk mewujudkan reformasi birokrasi, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN.
“Dengan adanya terobosan dan inovasi yang sudah dilakukan Pemkot Cirebon melalui BKD, diharapkan dapat meningkatkan realisasi penerimaan dan pelayanan pajak daerah,” terang Azis. (Haris)
