Citrust.id – Open bidding atau lelang jabatan eselon II di Pemerintah Kota Cirebon sudah menentukan pendaftar yang lolos administrasi. Sehingga tahapan selanjutnya adalah uji kompetensi yang rencananya akan dilakukan akhir pekan ini.
Walikota Cirebon, Nashrudin Azis menegaskan pada lelang jabatan ini tidak ada cipta kondisi. Sehingga dijamin semua peserta yang ikut peluangnya sama, tergantung kompetensinya.
“Saya sudah kumpulkan semua pendaftar lelang jabatan. Dalam pertemuan tersebut saya menyampaikan dua hal, yakni jangan bertindak bodoh dengan tergoda oleh rayuan saya bisa meloloskan,” katanya saat dikonfirmasi di Bjb Cabang Cirebon, Kamis (10/10).
Pesan tersebut, kata Azis, untuk menghindari oknum yang memanfaatkan situasi dengan menjual nama walikota. “Jangan sampai ada orang yang mengaku kenal dengan saya, kemudian melakukan tindakan tidak terpuji. Saya jamin tidak ada cipta kondisi,” ujarnya.
Pesan kedua, lanjut Azis, semua peserta memiliki kesempatan yang sama. Karena dari seluruh pendaftar di satu kursi jabatan, akan disaring menjadi tiga orang.
“Tiga besar dipilih oleh panitia seleksi (pansel) sesuai dengan ranking kemampuan setelah diuji. Ini akan menjadi peluang bagi orang yang memiliki kemampuan akademis dan materi. Tapi, perihal track record karir pun menjadi pertimbangan kuat,” katanya.
Salah satu peserra lelang jabatan, Sutikno mengakui memilih Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), karena urusan kerjanya sesuai dengan posisi jabatan saat ini.
“Sesuai monev yang saya lakukan, yakni bagian urusan pemerintahan umum bagian pengendalian penduduk. Dengan demikian lebih mudah saat mulai kerjanya,” kata Sutikno. (Aming)
