Oknum Guru SMPN 1 Karangwareng Aniaya Siswa, Ortu Lapor Polisi

CIREBON (CT) – Seorang oknum guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Karangwareng Kabupaten Cirebon, AA, diduga menganiaya salah seorang siswanya, Mohammad Sapi’i (MS), kelas 7E, usai jam pulang sekolah.

Informasi yang diperoleh CT, peristiwa yang terjadi Rabu (20/01), sekitar pukul 12.00 WIB, bermula saat pelajaran Bahasa Indonesia di kelas. Diperkirakan siswa tersebut bercanda saat pelajaran berlangsung dan diduga guru merasa dilecehkan. Maka, sebagai langkah memberikan efek jera, siswa tersebut diberi hukuman dengan berdiri di depan kelas. Tak berselang lama, anak tersebut di suruh duduk kembali.

Namun, entah kenapa, saat jam sekolah usai, dan waktunya pulang, guru tersebut diduga mendorongnya, dan menarik yang bersangkutan hingga di depan ruang pramuka. Kemudian, di depan ruang tersebut, AA diduga memukul MS hingga tiga kali, kemudian mencekik, menendang, dan membenturkan kepala korban ke tembok.
Usai kejadian, keluarga korban langsung lakukan visum ke Puskesmas Sindanglaut, Kecamatan Lemahabang, dan melaporkan kejadian tersebut ke Polisi Sektor (Polsek) Karangsembung.

“Saya harap, guru tersebut dipindah tugaskan, agar anak kami tak trauma saat berada di sekolah,” pinta Taryono, orangtua siswa.

Sementara itu, perwakilan sekolah yang tak mau disebutkan namanya, membenarkan adanya keributan di halaman sekolah dan langsung melerainya.

“Saat kejadian, kami langsung melerainya dan sudah diselesaikan dengan pihak desa. Selain itu, pihak sekolah sudah melaporkan ke Dinas Pendidikan (Disdik),” tuturnya. (Riky Sonia)

Tinggalkan Balasan ke Ummu naufa Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar

  1. Guru seharusnya menjadi panutan dalam ilmu dan moral. Demikian pula siswa pun harus menghormati guru sbg pendidiknya. Sehingga fungsi sekolah mencetak generasi yg berkualitas dpt terwujud