Citrust.id – Pelayanan paspor simpatik yang digelar Kantor Imigrasi Kelas II Cirebon disambut baik masyarakat. Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Cirebon, Muhammad Tito Andrianto, menjelaskan, semula pihaknya memberlakukan kuota permohonan sebanyak 100 paspor atau total 300 paspor dalam tiga kali pelaksanaan, yakni tanggal 6, 13, 20 Januari 2018.
“Namun, dikarenakan animo masyarakat amat tinggi, maka kuota kami tambah 50 paspor atau total menjadi 350 paspor,” ujarnya pada penutupan pelayanan paspor simpatik, Sabtu (20/1).
Dikatakan Tito, pelayanan paspor simpatik diadakan setiap hari Sabtu pada tanggal 6, 13, dan 20 Januari 2018. Pada hari penutupan, Kantor Imigrasi Kelas II Cirebon mengggelar hiburan musik dangdut. Para pemohon paspor juga disuguhkan makanan ringan.
“Selain untuk menyambut hari jadi Imigrasi yang ke-68, pelayanan tersebut juga memberikan kesempatan bagi masyarakat yang tidak sempat datang ke Kantor Imigrasi pada hari kerja,” ungkapnya.
Sementara, Kasi Lalu Lintas dan Status Keimigrasian (Lalintuskim), Widianto mengutarakan, permohonan paspor simpatik sebagian besar untuk ibadah umroh. Pemohon yang dating tidak hanya berasal dari wilayah Ciayumajakuning, tapi juga daerah lain, seperti Sumedang, Bekasi dan lain-lain.
“Masyarakat dari luar Ciayumajakuning diperbolehkan mengajukan permohonan pembuatan paspor di kami, asalkan data-data yang mereka berikan valid,” terang Widianto./haris