Citrust.id – Guna menciptakan perdamaian di momen politik, Majelis Dzikir Hubul Wathan mengajak semua kalangan untuk berdzikir bersama agar terhindar dari perpecahan, Rabu (21/02).
Acara tersebut digelar dengan mengusung tema “Memperkokoh Komitmen Islam Kebangsaan menuju Orde Nasional.” Melalui tema tersebut, diharapkan di momen tahun politik ini dijadikan sebagai tahun untuk berdzikir dari segala kabar hoax, berita fitnah dan lain sebagainya.
Dalam momen tersebut, Kiai Ma’ruf Amin sebagai Dewan Pembina sekaligus Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan bahwa sebagai bangsa kita harus bersyukur pada Allah SWT.
“Kita diberikan bangsa yang berdaulat dan merdeka. Pada tahun politik ini, kita harus menjadikannya tahun dzikir agar kita dapat memberikan rasa tenang dan damai,” ujarnya.
Dalam acara yang juga dihadiri Presiden Joko Widodo tersebut, diharapkan bisa menjadi momen silaturahmi antara ulama dan umarah atau pemimpin.
“Sebagai umarah saya harus meminta juga memperoleh masukan dari Ulama dan doa dari para ulama. Silaturahmi ulama dan umarah harus tetap terus dipelihara,” ujar pria yang akrab disapa Jokowi tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi pun mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat agar menjaga kondisi sosial dan politik.
“Sekarang banyak muncul kabar bohong, fitnah dan saling cemooh. Makanya dalam momen Pilkada hendaknya bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan serta persaudaraan. Jangan mau dibenturkan hanya demi kepentingan politik yang sesaat,” pungkas presiden Jokowi. /bintang
