CIREBON (CT) – Tindakan Kekerasan yang dilakukan oleh salah satu anggota Mahapeka IAIN Syekh Nurjati Cirebon membuat sejumlah mahasiswa kecewa dengan tindakan yang dilakukan pihak kampus yang tak melakukan tindakan pembubaran terhadap Mahapeka. Rabu (03/12).
Aksi yang dilakukan kepada puluhan Himpunan Mahasiswa Sosial (Himasos) yang merasa kecewa atas tindakan pemukulan terhadap salah satu anggotanya, menuai aksi protes keras yang dilakukan di taman tarbiyah kampus IAIN.
Massa aksi yang menuntut kepada pihak kampus agar segera membubarkan Mahapeka, yang sering melakukan tindakan kekerasan terhadap mahasiswa dan mencari oknum-oknum anggota yang membuat tindak kekerasan segera di droup out, agar tidak merusak nama baik pihak kampus.
Masrul selaku kordinator aksi mengatakan agar pihak kampus tidak menutup diri dari kasus ini, pihak kampus diminta segera menindak tegas para mahasiswa yang mencoreng nama baik kampus.
“Saya minta kepada pihak kampus segera melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku premanisme yang dilakukan oleh Mahapeka, ini yang kedua kalinya mahapeka membuat onar, apa kami harus tinggal diam? Dan menutupi kesalahan dari pihak tersebut?” Ujarnya kepada CT saat ditemui seusai aksi berlangsung.
Saat wartawan CT mencoba menanyakan kasus ini kepada pihak wakil rektor tiga bidang kemahasiswaan kampus IAIN, pihak pembantu rektor III Prof. Dr. H. Cecep Sumarna, M.Ag enggan memberikan komentar terhadap aksi pemukulan yang dilakukan oleh mahasiswanya. (CT-104)
