Langkah Strategis, BIJB Gandeng PLN untuk Pasokan Listrik Bandara

Majalengkatrust.com – Untuk  mempercepat pembangunan dan pengembangan  kawasan Bandara Internasional Jawa Barat, PT PLN (Persero) bersama dengan PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) melaksanakan  Penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) di  Hotel Papandayan Bandung.

Melalui penandatanganan SPBTL ini, diharapkan proses penyambungan  tenaga listrik yang akan menopang perkembangan Bandara Kertajati di  wilayah Majalengka Jawa Barat dapat lebih cepat terlaksana. Untuk  mempersiapkan penyaluran tenaga listrik dengan kapasitas tersebut, PT  BIJB dan PT PLN telah melakukan pembahasan sejak tahun 2015 untuk  menjamin kesiapan pasokan sekaligus membuat perkiraan pertumbuhan  pemakaian tenaga listrik di wilayah Bandara Kertajati.

“Kerjasama yang dilakukan dengan PT. PLN Persero Distribusi Jawa Barat  Area Sumedang merupakan langkah yang strategis  untuk  tercapainya  target  operasi  Bandara  Kertajati.  Kita  sama-sama  berharap  bahwa  kerjasama ini akan berjalan lancar dan secara berkesinambungan  bersama-sama membangun dan mengakselerasi pengembangan Bandara,” tutur Virda Dimas Ekaputra selaku Direktur Utama PT BIJB kepada Majalengkatrust.com, Kamis (30/03).

Dikatakan dia, pengembangan Bandara Kertajati di wilayah Jawa Barat ini  bagi PLN merupakan suatu potensi sekaligus peluang untuk menunjang  pertumbuhan perekonomian dan memacu perkembangan kawasan industri baru  di wilayah Sumedang, Majalengka, Subang serta wilayah Cirebon dan sekitarnya.

“Diharapkan setelah Penandatanganan SPJBTL ini,  proses penyambungan  tenaga listrik dapat dilakukan setelah pembangunan gardu induk,  penarikan jaringan dan  proses lainnya untuk mengakselerasi pengembangan Bandara Kertajati–Majalengka,” ujar Virda

Manajer PLN Area Sumedang Ririn Rachmawardini yang mewakili PT PLN  (Persero) dalam  perjanjian tersebut mengungkapkan kesiapan pihaknya  untuk mendukung pengembangan kawasan BIJB.

”Kami siap memberikan pelayanan terbaik mengingat kebutuhan listrik bagi wilayah yang potensial seperti ini, menjadi sesuatu yang sangat menentukan,” ungkapnya.

Menurutnya dalam menunjang pembangunan sistem kelistrikan di  Bandar udara  Internasional Jawa Barat PLN berinvestasi dalam bentuk sarana dan prasarana  kelistrikan,  salah satunya penarikan jaringan  untuk 3 (tiga) feeder kabel dari GI Cikedung, Indramayu, sejauh 37 KM.

“Pembangunan Gardu Induk Kadipaten Baru yang sekarang sudah mencapai  progres 49 persen  dan ditargetkan selesai di Oktober 2017 akan diprioritaskan untuk bisa segera menambah pasokan kelistrikan di kawasan Aerocity Majalengka,” beber dia.

”Kita upayakan keandalan listrik bagi Bandara dan wilayah sekitarnya  akan terjaga dengan baik, harapan kita juga pengembangan investasi  infrastruktur kelistrikan di wilayah ini dapat menunjang pengembangan  kawasan industri baru di wilayah Jawa Barat bagian timur,” ujar Ririn.

”Kami sangat mengapresiasi kerjasama yang sangat baik antara PLN dan PT  BIJB selama ini, mengingat listrik merupakan salah satu komponen investasi yang sangat penting, semoga ke depan dapat terus terpelihara  dengan baik,” ungkap Virda Dimas Ekaputra, selaku Direktur Utama PT BIJB.

PT BIJB yang merupakan BUMD bentukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat  sesuai dengan tugasnya yang tertuang dalam Perda Nomor 22 Tahun 2013  untuk mengelola,  membangun,  dan mengembangkan BIJB Kertajati telah  menjalin banyak rekanan  bisnis. Salah satunya kali ini dengan  Sriwijaya Air dan Kalstar. (Abduh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *