INDRAMAYU (CT) – Tanggul di Kabupaten Indramayu kembali jebol. Kali ini tanggul saluran induk barat di Bt-11a Desa Jatisura Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu, yang tidak lagi kuat menahan tekanan arus air. Akibatnya, ratusan hektare areal persawahan terendam.
Kepala UPT PSDA Tamben Cikedung Kabupaten Indramayu, Slamet Setiadi mengatakan pihaknya sudah mendatangkan ekskavator untuk menanggulangi tanggul saluran induk barat, di Bt-11a Desa Jatisura tersebut.
“Air merendam lahan persawahan seluas 430 hektare di Desa Jambak dan 10 hektare di Desa Jatisura,” kata Slamet, Selasa (09/02).
Dia menuturkan ketinggian air yang merendam areal persawahan sekitar 0,60 meter. Selain itu, jebolnya tanggul tersebut karena kapasitas air yang mencapai 15 kubik, sedangkan tanggul tersebut hanya kuat menampung maksimal 13 kubik air.
“Selain itu, penyebab lainnya akibat sedimentasi yang tinggi, sehingga kondisi tanggul dangkal. Tanggul tersebut jebol dengan panjang 20 meter, lebar 3 meter, dan kedalaman 8 meter,” terang Slamet.
Dia pun mengaku kesulitan ketika melakukan penambalan tanggul yang jebol. Pasalnya harus menggunakan tanah yang kering. Sedangkan bulan ini merupakan musim hujan.
“Sebanyak 140 kubik tanah kami butuhkan, insya Allah dalam seminggu perbaikan tanggul ini selesai,” ujarnya. (CT)