Korban Peluru Nyasar Polisi, Pedagang Pasar Kritis

INDRAMAYU (CT) – Nasib nahas menimpa Karno (54), salah seorang pedagang pasar di Indramayu yang juga merupakan warga Desa Jagapura Rt 10 RW 20, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon. Karno diduga terkena peluru nyasar dibagian perut, saat salah satu anggota Ditsatlantas Polda Jabar melakukan pengejaran terhadap pelaku pencurian mobil pick up, di Pasar malam Reboan, Desa Jayawinangun, Kabupaten Indramayu, Selasa (06/01).

Berdasarkan penuturan Yansyah (25), salah satu warga yang melihat kejadian tersebut, saat itu polisi sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku pencurian mobil Pick Up, berinisial IM (35). Saat itu petugas polisi yang melakukan pengejaran memuntahkan tiga peluru ke arah pelaku, Sempat terjadi adu fisik antara polisi dan pelaku. Di situlah kemudian salah satu peluru yang ditembakan anggota Ditsatlantas Polda Jabar, mengenai salah satu pedagang di Pasar Malam Reboan, Desa Jayawinangun.

Berdasarkan informasi yang dihimpun CT, korban salah tembak tersebut terkena dibagian perut dua kali dan segera dilarikan ke RS Bhayangkara Losarang dalam keadaan kritis.

Seperti diketahui, Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko didampingi Kabag Ops, Kompol Gotam Hidayat mengatakan peristiwa tersebut berawal saat kendaraan roda empat jenis pick up mitsubishi T120SS, dengan nopol E 8077 DI yang sedang diparkir di RM Segara Madu, Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang, dicuri oleh dua pelaku yang turun dari mobil jazz warna merah.

Pencurian tersebut dilakukan pelaku dengan menjebol kunci pintu depan samping kanan. selanjutnya mobil pick up tersebut berhasil dibawa pelaku menuju ke arah Karangampel.

Setelah dipertigaan atau soakan Cangkingan, pelaku mengalihkan arah menuju ke Kedokan Bunder. Pelaku dikejar oleh anggota Ditsatlantas Polda Jabar yang kebetulan sedang makan di RM Segara Madu Bulak.

Nahas bagi pelaku, di depan Kantor Kuwu Desa Jayawinangun sedang ada pasar malam. Akhirnya mobil curian yang dibawa pelaku terjebak macet. Petugas polisi dan warga yang mengetahui kejadian tersebut mengejar sambil meneriaki pelaku. Karena merasa terjebak, pelaku turun dari mobil dan melarikan diri. Pada saat itu petugas menembak pelaku dan mengenai bagian perut. Karena terluka, korban terjatuh dan akhirnya dihakimi massa hingga tewas.

“Adapun rekan pelaku yang satu laginya melarikan diri ke sawah-sawah sehingga tidak terkejar” katanya, Rabu (06/01). (CT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *