Citrust.id – Kementerian Sosial RI mengadakan bimbingan sosial bagi WNI buruh migran korban perdagangan orang. Kegiatan itu diikuti 350 peserta dari 8 kecamatan di Kabupaten Majalengka.
Direktur RSTS dan KPO Kemensos RI, Waskito Budi Utomo, mengatakan, kegiatan itu bertujuan meningkatkan keterampilan dan kemandirian bagi peserta. Mereka diberikan stimulan bantuan modal usaha.
kata Waskito saat penutupan Bimbingan Sosial bagi WNI Migran Korban Perdagangan Orang di Gedung Islamic Centre Majalengka, Sabtu (28/9/2019).
Kegiatan tersebut juga memberikan pengetahuan dan skill kepada eks buruh migran agar mampu meningkatkan fungsi sosial di masyarakat dan mempunyai rintisan usaha
“Untuk itu, mereka diberi bantuan stimulan usaha sebesar Rp900 ribu perorang yang akan diberikan melalui rekening,” katanya.
Di tempat yang sama Dirjen Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI, Edi Suharto, mengatakan, di Majalengka cukup banyak alumni migran. Ada lembaga LKS Mawar Persada yang membina eks migran.
“Program ini berkelanjutan. Adanya Bandara Kertajati dan berdirinya pabrik-pabrik diharapkan eks migran ini tidak pergi lagi ke luar negeri,” ujarnya.
Dikatakan dia, Majalengka terkenal dengan genteng Jatiwangi, kecap dan pabrik bola yang perlu dikembangkan.
“Dari pada ke luar negeri, penghasilan besar, tapi secara makro banyak dirugikan, seperti meninggalkan suami atau istri. Mari bangun Majalengka tanpa meninggalkan keluarga,” imbuhnya. (Abduh)
