Citrust.id – Kementerian Perdagangan mengajak pengusaha untuk memanfaatkan perjanjian Indonesia-European Free Trade Association (EFTA) Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE-CEPA).
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menyampaikan, perjanjian dagang antara Indonesia dengan Eropa IE-CEPA membawa manfaat yang sangat besar, khususnya bagi pengusaha di Cirebon.
“Salah satu keuntungannya adalah tidak ada biaya ekspor ke negara EFTA, seperti Liechtenstein, Norwegia, Islandia, dan Swiss,” ujarnya, usai sosialisasi hasil IE-CEPA, Kamis (16/9), di Cirebon.
Jerry melanjutkan, IE-CEPA adalah pintu masuk untuk meningkatkan akses pasar perdagangan barang, jasa, dan investasi Indonesia. EFTA memiliki jaringan kerja sama FTA/CEPA yang paling luas di dunia, termasuk dengan Uni Eropa.
“Hal itu merupakan kemudahan dan efisiensi dari segi pembiayaan sejaligus kelebihan yang didapat untuk para pengusaha di Indonesia, termasuk Cirebon,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Anggota DPR RI Komisi VI, Ir. H. Herman Khaeron mengatakan, pemberlakukan IE-CEPA dan didukung UU Cipta Kerja diharapkan dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi. Utamanya pasca-pandemi Covid-19.
“Perjanjian ini juga meningkatkan profil produk CPO Indonesia secara global. Referendum Swiss dengan isu sustainability CPO (51,6 persen menyetujui IE-CEPA) dan mengkonfirmasi keterterimaan CPO Indonesia yang berkelanjutan,” pungkas Hero, sapaan akrabnya. (Haris)
