Citrust.id – Limbah medis yang ditemukan di salah satu TPU di Kecamatan Kramatmulya telah dimusnahkan. Kepala Dinas Kesehatan Kuningan, dr. Susi Lusiyanti, angkat bicara terkait keberadaan limbah medis tersebut.
Dikatakan Susi, saat itu, petugas Puskesmas Kramatmulya akan mengadakan rapid test. Dikarenakan terburu-buru, hazmat yang robek disimpan begitu saja.
Akhirnya, petugas office boy yang mendapati hazmat tersebut, membuangnya di tempat sampah yang ada di luar puskesmas.
“Biasanya cepat dibakar. Mungkin belum sempat dan terlihat oleh petugas pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup yang biasa mengambil sampah di sana,” ujarnya.
Susi juga memastikan sampah hazmat tersebut telah dimusnahkan oleh petugas puskesmas dengan cara dibakar, sehari setelah berita pembuangan limbah medis itu diangkat media massa.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan, Wawan Setiawan, mengatakan, saat melihat limbah hazmat itu, petugasnya tidak mengangkutnya.
“Sebelumnya kami telah memberikan arahan, jika menemukan limbah yang termasuk kategori B3 dan limbah medis, untuk tidak membawanya, agar tidak bercampur dengan sampah umum yang akan membahayakan,” paparnya.
Untuk pembuangan limbah medis seperti itu, Wawan mengklaim bukan ranah kedinasannya. Sudah ada regulasi yang mengatur penanganan limbah B3, apalagi pada masa pandemi Covid-19 ini. (Andin)
Komentar