Citrust.id – Meski ada pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), JNE memastikan pelayanan pengiriman barang selama Ramadan dan Idulfitri tetap optimal. Hal itu disampaikan Presiden Direktur JNE, Mohamad Feriadi, dalam dialog bisnis strategi sektor logistik di tengah pandemi Covid-19.
Dalam dialogi tersebut, Feriadi menjelaskan, pada era disrupsi pandemi Covid-19, terjadi perubahan cara berbelanja masyarakat, dari sistem offline menjadi online. Karena itu, JNE sebagai perusahaan pengiriman ekspres ternama siap memberikan layanan optimal.
“Begitu juga untuk aspek keamanan, kami punya protokol untuk memastikan karyawan selalu diukur suhu tubuh, menggunakan masker dan cairan pembersih tangan serta mengkonsumsi multivitamin. Kalau customer datang ke counter pun akan menjalani prosedur yang sama. Untuk barang kiriman, kami selalu semprot dengan cairan disinfektan untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Feriadi mengatakan, JNE tetap melayani pengiriman barang ke seluruh wilayah di Indonesia meski saat ini terjadi pengurangan jumlah penerbangan. Bisnis jasa pengiriman barang menjadi salah satu bidang usaha yang dikecualikan dari pembatasan sosial atas rekomendasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
“Kami memiliki layanan pengiriman barang melalui darat menggunakan truk yang menjangkau seluruh Jawa dan Bali serta sebagian Sumatra. Pengiriman jalur darat ini untuk mengimbangi layanan pengiriman melalui jasa penerbangan,” ucapnya.
Feriadi melanjutkan, momen Ramadan menjadi salah satu peak seasson jasa pengiriman. JNE optimis pertumbuhan bisnis bisa mencapai 20 persen, meski capaian itu dinilai lebih rendah dibandingkan capaian Ramadan sebelumnya, yakni 30 persen.
“Kami terus melayani memberikan pelayanan ke masyarakat dan dengan adanya pembatasan sosial, masyarakat cukup tinggal di rumah, manfaatkan jasa pengiriman untuk memenuhi pengiriman barang-barang kebutuhan melalui berbagai saluran mulai dari telpon, email, media sosial serta aplikasi My JNE,” urai Feriadi.
Bagi masyarakat yang tidak bisa melakukan ritual mudik menyambut hari raya, JNE memberikan layanan Pesona atau Pesanan Oleh-oleh Nusantara hasil kerja sama dengan 2000 usaha kecil kuliner di berbagai daerah dengan lebih dari enam ribu varian makanan. Dengan layanan ini, pelanggan bisa mengirimkan oleh-oleh bagi kerabatnya tanpa harus mudik.
Saat ini, imbuh Feriadi, JNE memiliki mitra kerja sama outlet sebanyak enam ribu badan usaha yang tersebar di tujuh ribu titik. Pihaknya masih membuka peluang kerja sama outlet dengan masyarakat yang ingin mengembangkan usaha. Mitra hanya perlu menyiapkan badan hukum, lokasi serta deposit sementara JNE akan melakukan pelatihan SDM.
“Silakan hubungi bagian retail JNE, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut,” kata Feriadi.
JNE juga menawarkan JNE Loyalty Card (JLC) bagi pelanggan setia agar bisa mendapatkan poin setiap melakukan transaksi dengan JNE. Poin itu bisa ditukar dengan berbagai hadiah setiap tahun.
“JLC sangat membantu para mitra untuk mengembangkan jejaring usahanya,” pungkas Feriadi. (Haris)