Cirebontrust.com – Mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) dari Partai Hanura, Yuddy Chrisnandi, enggan berkomentar soal kasus e-KTP yang menjerat anggota DPR RI yang juga dari Partai Hanura, Miryam S Haryani.
Pasalnya, Yuddy Chrisnandi telah ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Duta Besar Berkuasa Penuh untuk tiga negara sekaligus, yakni Ukraina, Georgia, dan Armenia.
Mantan Staff Ahli Wakil Presiden Jusuf Kalla itu efektif bertugas sebagai dubes pasca Pilkada DKI nanti.
“Sebagai salah satu konsekuensi memilih tugas sebagai duta besar, saya tidak bisa mengomentari segala persoalan internal maupun kebijakan politik Partai Hanura,” katanya, Senin (27/03).
Yuddy juga menegaskan, dirinya tidak akan ikut dalam pemilihan gubernur Jawa Barat 2018 nanti.
Walaupun ada dukungan dan aspirasi masyarakat serta kalkulasi politik agar dirinya maju pada pilgub Jabar 2018, ia tetap memilih untuk konsekuen pada tugas dan kepercayaan yang telah diberikan Presiden Jokowi, yakni jadi duta besar.
Menjadi duta besar dianggap merupakan pengalaman baru bagi Yuddy Chrisnandi. Sebelumnya, ia pernah jadi anggota DPR/MPR RI, menteri kabinet, staff khusus presiden, staff ahli wakil presiden, dan guru besar.
“Yang belum adalah bertugas di luar negeri jadi dubes,” katanya. (Haris)
Komentar