Citrust.id – Tekan lonjakan Covid-19 di Kota Cirebon, Polres Cirebon Kota melakukan pengecekan kartu vaksin, minimal vaksin pertama atau hasil swab antigen H-1, kepada para pengendara.
Pengecekan tersebut ditujukan bagi pengemudi kendaraan plat nomor luar kota, di luar wilayah aglomerasi, yang akan memasuki Kota Cirebon. Pos check point berada di depan Bakorwil, perempatan Gunungsari, Jalan Tuparev, Kalijaga, dan Jalan Jendral Sudirman.
Saat pengecekan di depan Bakorwil, Jumat (28/10), polisi sempat bersitegang dengan pengemudi mobil berplat nomor luar kota. Pengemudi roda empat tersebut berinisial Isk, yang diduga pegawai Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung.
Ia sempat bersikeras tak bersedia menunjukkan kartu vaksinnya. “Saya pegawai negeri. Saya sudah divaksin,” ujarnya. Setelah beradu argumentasi dengan petugas, pengemudi tersebut akhirnya bersedia memperlihatkan kartu vaksinnya.
Namun, ketika awak media meliput dan mengambil gambar insiden tersebut, pengemudi tersebut malah berkata dengan nada tinggi yang menyinggung profesi wartawan. “Itu media kurang ajar itu. Maksudnya apa?” ucapnya.
Saat dikonfirmasi, salah satu staf Humas BBWS Cimanuk Cisanggarung, Firman, mengaku akan mengecek persoalan tersebut. Persoalan itu telah disampaikan kepada Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU).
“Baik, nanti saya kroscek hari Senin. Terima kasih infonya. Kami mewakili BBWS meminta maaf. Sementara, saya sudah sampaikan ke Kabag TU terkait ini, karena struktural lagi di Surabaya. Senin nanti diinfokan,” ujarnya.
Menanggapi peristiwa itu, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Cirebon, Muslimin, angkat bicara. “Sebagai wartawan, saya juga meliput kejadian tersebut. Saya jelas sangat kecewa dengan ucapan yang dikeluarkan oknum itu,” katanya.
Muslimin menegaskan, IWO akan segera melakukan tindakan terkait peristiwa itu. “Saya selaku pimpinan IWO Cirebon meminta Kepala BBWS CimanCis agar mencopot oknum tersebut. Senin, kami akan melakukan orasi di depan kantor BBWS CimanCis,” pungkasnya. (Haris)
