Investasi Saat Pandemi, Ciboer Pas Cottage Serap Tenaga Kerja Warga Setempat

banner 468x60

Citrust.id – Inspiratif! Pandemi Covid-19 tidak menghalangi untuk investasi di dunia pariwisata yang potensial, sebagai bagian dari program pemulihan ekonomi nasional.

Hal tersebut dilakukan Jidod, investor asal Kabupaten Majalengka yang membangun “Ciboer Pas Cottage” di kawasan wisata Sindangwangi, tepatnya di Blok Ciboer, Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka.

banner 336x280

“Sampai saat ini sudah jadi delapan unit cottage. Enam unit lagi sedang dalam pembangunan,” kata Mang Jidod, sapaan akrabnya, Senin (27/12), kepada Citrust.id.

Ciboer Pas Cottage dengan fasilitas lengkap, termasuk sedang membangun kolam renang.

Ciboer Pas Cottage memiliki fasilitas lengkap dan nyaman, AC, TV, water heater, dan wifi. Selain itu, menyediakan minuman seperti hot and ice coffe, tea, dan sarapan dengan harga yang cukup terjangkau. Hanya Rp600ribu per-malam.

Jidod mengungkapkan, villa atau cottage miliknya sengaja dibangun di Ciboer Pas, sebuah destinasi wisata terasering sawah yang sangat indah dan sudah viral. Letaknya di kaki Gunung Ciremai, yang relatif mudah dijangkau dari perkotaan. Dari pusat Kota Cirebon hanya 40 menit dan 60 menit dari Bandara Internasional Kertajati.

Fasilitas kamar di Ciboer Pas Cottage dirancang menarik dan bikin betah pengunjung dengan view terasering sawah.

“Ciboer Pas Cottage dibangun untuk menyediakan fasilitas istirahat, bermalam bagi wisatawan untuk mendapatkan kepuasan minikmati alam pedesaan pada waktu sunrise pagi hari yang asri. Pada siang hari menikmati indahnya panorama Gunung Ciremai dan indahnya sunset sore hari, serta panorama lampu perkotaan di malam hari,” ungkapnya.

Dikatakan dia, penetapan Bantaragung sebagai desa wisata oleh pemerintah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Desa Bantaragung secara langsung. Hadirnya Ciboer Pas Cottage tersebut menyerap tenaga kerja dari warga setempat dan memberikan ruang usaha bagi para pelaku UMKM dan jasa tour dan travel.

Pengunjung menikmati keindahan terasering dari halaman Ciboer Pas Cottage.

“Konsep Ciboer Pas Cottage dibangun dengan desain yang menyatu dengan alam, agar dapat memanjakan wisatawan untuk dapat berlama-lama tinggal, membelanjakan uang sebanyak-banyaknya sehingga menambah pendapatan bagi masyarakat pelaku usaha di Desa Bantaragung,” imbuh Jidod.

Pihaknya mengatakan, bisnis pariwisata, khususnya di kawasan Sindangwangi cukup prospektif dengan tingkat hunian cottage full kapasitas pada akhir pekan dan 40 persen saat weekday.

“Kami juga menerapkan standard prokes yang ketat bagi tamu pada saat pandemi ini,” tandasnya.

Coffe shop di Ciboer Pas Cottage memberikan layanan makanan dan minuman kepada pengunjung.

Pihaknya berharap pandemi segera berlalu agar dapat maksimal mengelola destinasi itu, sehingga lebih banyak lagi wisatawan yang berkunjung. Efeknya dapat lebih banyak lagi penyerapan tenaga kerja dan pemberdayaan masyarakat sekitar.

“Kami yakin, destinasi Ciboer Pas adalah destinasi alam pedesaan yang sangat indah banyak diminati wisatawan dari berbagai daerah di tanah air. Terlebih, Ciboer Pas merupakan salah satu destinasi wisata yang berada di kawasan KAWITWANGI (kawasan wisata Kecamatan Sindangwangi) yang sudah dicanangkan dalam konsep program pembangunan pariwisata oleh Disparbud beberapa tahun ke belakang,” pungkas Jidod optimis. (Abduh/Adv)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *