CIREBON (CT) – Dikeluhkannya keberadaan pedagang satwa oleh pihak MAN 1 Cirebon, karena mengganggu kondusifitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), tak digubris oleh puluhan pedagang hewan yang berada di pasar Ayam, Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon, Kamis (21/01).
Pedagang berkilah, lokasi tersebut sangat strategis dan sudah diketahui oleh banyak orang, “jadi kalau pindah tempat, akan mempengaruhi omzet penjualan,” ucap salah satu pedagang yang tidak mau disebutkan namanya.
Ia menambahkan, hampir empat tahun sudah berjualan di lokasi tersebut. Ia mengaku selama berjualan di sana, kerap mendapat teguran dari pihak sekolah. “Tapi ya mau gimana lagi, sudah biasanya (jualan, red) di sini, kalo disuruh pindah takutnya para pelanggan tidak ada yang tahu, terus kan kita di sini sudah bayar uang kebersihan,” terangnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, disampaikan oleh humas MAN 1 Cirebon, Suryana, pihak sekolah bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cirebon sudah berupaya koordinasi dengan para pedagang satwa tersebut, namun pedagang kerap membandel. (Johan)
