Cirebontrust.com – Banyaknya lembaga investasi ilegal atau investasi bodong yang berasal dari Cirebon menurut Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon, M. Lutfi disebabkan oleh dua hal.
Yang pertama menurut pandangannya adalah karena orang Cirebon itu kreatif. Kreatif dalam hal ini adalah mampu menciptakan lembaga investasi ilegal baru dengan segala aturan dan sistemnya seperti contoh CSI yang dulu ramai dengan iming-iming keuntungan besarnya.
“Rata-rata kegiatan investasi bodong berasal dari Cirebon. Selain itu juga berdasarkan informasi dari Bank Indonesia bahwa pemalsu uang itu banyak juga berasal dari Cirebon,” ujarnya pada Sabtu (26/08).
Kemudian faktor yang kedua menurut Lutfi adalah faktor masyarakat. Dalam hal ini ia mengatakan, peran media untuk memberikan informasi yang benar dan mengedukasi tentang investasi yang legal sangatlah penting.
“Kalau dari faktor masyarakatnya kembali lagi membutuhkan peran media untuk terus menginformasi sesuatu yang benar. Pertama kalau orang yang tertipu itu dia tidak teredukasi dengan baik mengenai investasi yang benar,” lanjutnya.
Menurut Lutfi, faktor masyarakat inilah yang sulit diantisipasi karena sifat orang yang terkadang serakah dan tidak memandang jenjang pendidikan, serta kurangnya pengetahuan dan wawasan yang luas (mudah terpengaruh, red). (Johan)