Majalengkatrust.com – Komisioner Panwaslu Kabupaten Majalengka Bidang SDM dan Organisasi, Dede Sukmayadi mengungkapkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) tingkat Kabupaten/Kota untuk penyelenggaran Pilkada 2018 menempatkan Kabupaten Majalengka dengan IKP terendah se-Indonesia dari 154 kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada 2018.
“IKP terendah ini hasil kerja bersama Penyelenggara, KPU dan Panwaslu, Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan lainnya,” kata Dede, Rabu (06/12).
Dikatakan dia, IKP Majalengka terendah se-Indonesia yakni indeks 1,12 merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat Majalengka, karena Majalengka merupakan salah satu daerah yang kondusif dalam penyelenggaraan pemilu, namun juga tantangan untuk mempertahankan kondisi tersebut.
“IKP ini dibuat dengan tujuan sajian data, analisis dan rekomendasi bagi penyelenggara pemilu untuk menyusun strategi pencegahan pelanggaran sekaligus bahan pertimbangan bagi pemangku kepentingan, dalam menyiapkan langkah antisipasi terhadap kerawanan pemilu dimaksud,” jelas Dede.
Dikatakan dia, alat ukur IKP ini adalah kontestasi, partisipasi dan penyelenggaraan. Subjek kontestasi adalah peserta pemilu (parpol dan kandidat) sejauh mana peran mereka dalam berkompetisi yang adil dan setara.
“Sedangkan subjek penyelenggaraan adalah penyelenggara pemilu yang bertanggungjawab, berintegritas, profesionalitas mewujudkan pemilu adil, jujur dan berdemokrasi,” pungkas dia. (Abduh)
