Hj. Ida Rosnidah Merupakan Profesor Ilmu Akuntansi Pertama di Cirebon

CIREBON (CT) – Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon, Prof. DR. Hj. Ida Rosnidah, SE, MM, Ak.CA, dikukuhkan menjadi Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi Unswagati. Sidang Senat Terbuka sekaligus upacara pengukuhan dilaksanakan di Hotel Zamrud, Sabtu (16/01).

Pencapaian Prof. Ida Rosnidah sebagai guru besar, membuat banyak ucapan selamat dan pujian dari berbagai pihak mengalir kepadanya. Apalagi di Cirebon sendiri ia merupakan profesor pertama di bidang ilmu akuntansi.

Di balik sosok Prof. Ida Rosnidah yang ramah, tersimpan ambisi yang besar. Diakui wanita kelahiran Cirebon, 18 Juni 1967 ini, dirinya merupakan seorang yang ambisius untuk tujuan yang baik. Keberhasilannya menjadi seorang profesor adalah salah satu bukti ambisinya untuk meraih predikat tertinggi dalam pendidikan. Beruntung ia mempunyai suami dan anak-anak yang selalu mendukungnya.

Sang suami, Ir. H. Budi Widyarta, MT adalah Vice President Information & Communication Technology (ICT) PT Pertamina EP. Putra sulungnya, Aditya Pendar Nurthias Indrawan, ST, CCNA merupakan sarjana Teknik Komunikasi Institut Teknologi Bandung (ITB). Anak kedua, Dimas Indra Cahaya Ramadhan, saat ini tengah kuliah tingkat tiga jurusan Teknik Fisika ITB. Sedangkan putri sulung, Indrani Salsabila masih duduk di bangku kelas dua SMPN 5 Kota Cirebon.

Karir profesionalnya di Unswagati dimulai saat menjabat sebagai dosen pada 1994. Setelah itu puluhan jabatan pun raih, seperti Ketua Jurusan Akuntansi FE, Kepala Lembaga Penelitian Unswagati, dan Dekan Fakultas Ekonomi Unswagati sejak 2013 hingga sekarang.

Selain itu, Prof. Ida Rosnidah juga menjadi salah satu pengurus Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) wilayah Jawa Barat dan pengurus Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Cirebon.

Menurutnya, ilmu akuntansi mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu organisasi maupun perusahaan. Ilmu akuntansi memproses data keuangan atau perilaku ekonomi suatu perusahaan, hingga hasilnya dapat diaplikasikan dalam pengambilan keputusan.

“Hal itu menunjukan, ilmu akuntansi dapat menentukan langkah-langkah atau kebijakan yang akan diambil suatu organisasi maupun perusahaan, katanya. (Haris/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed